Saturday, July 27, 2024

Alasan Menyukai Kuala Lumpur

 


bagi orang Indonesia kebanyakan, Malaysia adalah negara pertama mereka saat mereka memulai perjalanan traveling ke luar negeri. engga' terlalu heran karena Malaysia ini cukup mirip dengan Indonesia dari segi bahasa, culture & kuliner.  lagi pula, memang traveling ke Malaysia itu menyenangkan. dekat, murah dan mudah. banyak penerbangan yang tersedia, jarak tempuh tidak terlalu lama, dan banyak hal yang membuat Malaysia begitu menyenangkan. 

saya suka ke Malaysia, terutama ke pulau Pinang dan ke Kuala Lumpur. dan dari bandara terdekat dari rumah saya, penerbangan langsung yang bisa saya tumpangi untuk mengunjungi Malaysia adalah landing di Kuala Lumpur langsung dari Balikpapan. 

tidak seperti Singapore yang bagi saya jiwa saya separuhnya berada di sana dan itu menjadikan Singapore begitu eksploratif + MICE yang bikin saya berbinar binar riang gembira hampir semuanya hadir di Singapore, Kuala Lumpur ini punya keceriaan yang sederhana, dan itu menggembirakan hati saya setiap kali berada di sana.

banyak hal yang bikin saya suka di Kuala Lumpur, salah satunya karena tidak banyak tempat yang harus saya kunjungi untuk bikin saya happy, dan ngga' ada keinginan juga untuk eksplorasi daerah. di Kuala Lumpur saya cukup dengan menginap di Travelodge Chinatown, berjalan kaki mengitari Petaling Street, Pasar Seni & Kwai Chai Hong, menaiki MRT menuju Pavilion, Starhill & Fahrenheit, membeli burger Ramli berkali kali, membeli buku di Book Xcess atau Eslite, naik Ronda Ronda KL dari Plaza Sungei Wang dan menaiki LRT untuk turun di JBR Bundle USJ Subang Jaya.  

untuk berbahagia di Kuala Lumpur saya tidak butuh waktu lama di sana. cukup 2-3 hari, saya sudah bener bener happy dan siap untuk kembali berperang setiap hari melawan kerjaan kantor yang tidak pernah sedikit itu. dan yah, target yang tidak pernah turun.


selain karena singkatnya waktu yang diperlukan untuk merasa bahagia di Kuala Lumpur, ibukota negara Malaysia ini juga menjadi tempat terbaik untuk mencoba pertama kali menikmati hospitality kelas dunia. seperti contohnya jika ingin menginap di hotel hotel A-List seperti Mandarin Oriental, JW Marriot, Westin atau Shangri-La, Kuala Lumpur adalah tempat terbaik karena harga menginap semalamnya di sana masih lebih murah jika dibandingkan dengan Chain mereka yang berada di Jakarta atau Surabaya. selain hotel, mencoba untuk makan di restoran Fine Dining di Kuala Lumpur juga menjadi hal yang patut dipertimbangkan, termasuk juga dalam membeli barang barang high-end brands atau designer handbag in store. kita tidak bicara bea cukai di sini. kita hanya bicara pengalaman.

Kuala Lumpur juga memiliki banyak sekali cute-cafe yang bikin saya selalu mau duduk di sana, membuka laptop dan mulai menulis blog. atau sesederhana menulis hal hal random di buku catatan saya dan mengobrol setidaknya selama 60 menit lamanya.  

sebuah kota yang menawarkan kemewahan yang rendah hati, kesederhanaan yang tidak pura pura dan berjalan jalan di dalam Pavilion entah kenapa rasanya lebih menyenangkan dibandingkan di Ciputra World Surabaya. 

dan hal yang paling saya suka ketika berada di Kuala Lumpur, adalah mengunjungi art contemporary gallery di Pavilion dan berlama lama memandangi lukisan lukisan di sana. dengan penjaga toko yang sangat ramah dan kadang kadang mengajak saya berinteraksi dan menjelaskan banyak tentang lukisan yang benar benar sedang saya amati. selain itu, saya juga suka dengan suasana saat membaca buku di Eslite Spectrum dan setelah merasa cukup, saya akan turun ke lantai bawah menuju lobby hotel JW Marriot yang agak remang dengan alunan musik jazz atau piano dan keluar melalui pintu yang bersebrangan langsung dengan apotek.   

dari sana biasanya saya berjalan menuju halaman depan Starhill dan mulai menunggu (atau berlari mengejar) bus GoKL yang kemudian menurunkan saya di Watson dekat Pasar Seni. kembali ke hotel dan bersiap untuk penerbangan saya besok pagi untuk kembali ke Balikpapan. 

semoga saya bisa kembali berjalan jalan menikmati Kuala Lumpur dalam waktu dekat, dengan seseorang yang saya ingini dan cincin yang terpasang di tangan kiri. 

ada amin? 

:)